Evolusi Penyimpanan Portable : Dari Floppy Disk 8" ke Cloud Storage
Floppy disk jadi pionir media penyimpanan portabel. Dari ukuran 8 inch yang segede piring makan, menyusut ke 5.25 inch, lalu 3.5 inch yang jadi ikon tombol "save". Kapasitasnya berkembang dari kilobyte sampai megabyte. Floppy memungkinkan software, dokumen, dan bahkan sistem operasi bisa dibawa dari satu komputer ke komputer lain. Walau kini hanya tinggal kenangan, ikon floppy tetap hidup di layar komputer modern.
Zip Drive / Jaz Drive (1990-an)
Masuk era 1990-an, muncul Zip dan Jaz Drive buatan Iomega. Kapasitasnya jauh lebih gede: 100 MB sampai 2 GB. Perangkat ini jadi andalan perkantoran dan desainer grafis—jaman CorelDraw awal, ini barang wajib. Walau akhirnya tergeser, Zip/Jaz jadi batu loncatan penting menuju penyimpanan berkapasitas gigabyte.
CD / DVD / Blu-ray Disc (1990-an – 2000-an)
Media optik merevolusi cara orang menikmati musik, film, hingga software. CD hadir dengan kapasitas 700 MB, disusul DVD 4.7 GB, lalu Blu-ray 25 GB. Laser memungkinkan data padat tersimpan dalam cakram tipis yang gampang dibawa. Industri hiburan global ikut berubah: album musik, film Hollywood, hingga game konsol semua beredar lewat cakram. Meski kini streaming mendominasi, CD dan DVD masih dipakai buat arsip dan koleksi.
USB Flash Drive (2000-an → sekarang)
Begitu masuk era 2000-an, USB flash drive meledak popularitasnya. Dari puluhan MB sampai terabyte, ukurannya ringkas, plug & play, dan bisa nyolok ke komputer manapun. Floppy dan sebagian besar CD langsung tersingkir. Hingga hari ini, flash drive tetap jadi ikon portable storage paling praktis, walau sebagian perannya mulai direbut cloud.
External HDD → SSD → NVMe Portable
Sementara itu, penyimpanan eksternal berevolusi lebih gila lagi. Dari HDD besar berkapasitas puluhan GB, beralih ke SSD yang lebih cepat dan tahan lama, hingga NVMe portable yang sekecil flashdisk tapi punya kecepatan transfer luar biasa dan kapasitas terabyte-an. Buat video editor, gamer, sampai pekerja mobile, inilah standar baru storage profesional.
Modern: Cloud Storage
Era terbaru: cloud storage. Tidak ada lagi perangkat fisik—cukup internet. Kapasitasnya bisa dibilang tak terbatas, asal rela bayar 🤣. Cloud menghadirkan sinkronisasi real-time, kolaborasi online, dan akses dari mana saja. Dari kerja tim global sampai backup pribadi, cloud jadi tulang punggung ekosistem digital hari ini.
Sumber Akademik Valid:
- Wikipedia: Floppy Disk
- Computer History Museum: The Floppy Disk
- Wikipedia: Zip Drive
- Wikipedia: Jaz Drive
- Wikipedia: Compact Disc
- Wikipedia: DVD
- Wikipedia: Blu-ray Disc
- Wikipedia: USB Flash Drive
- Computer History Museum: USB Story
- Wikipedia: Hard Disk Drive
- Wikipedia: Solid-State Drive
- Wikipedia: NVMe
- Wikipedia: Cloud Storage
- Computer History Museum: Cloud Computing History