John McCarthy: Pencetus Kecerdasan Buatan dan pencipta bahasa LISP
.webp)
Awal Kehidupan
John McCarthy lahir pada 4 September 1927 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Sejak kecil, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam matematika. McCarthy menempuh pendidikan di California Institute of Technology dan Princeton University, meraih gelar doktor dalam bidang matematika. Latar belakang akademiknya yang solid menjadi fondasi bagi kontribusi revolusioner di dunia komputasi dan kecerdasan buatan.
Karya dan Penemuan
Pada 1955, McCarthy mencetuskan istilah "Artificial Intelligence" (AI) dan berperan penting dalam membentuk disiplin akademik ini. Ia mengorganisir Konferensi Dartmouth pada 1956, yang dianggap sebagai lahirnya penelitian AI modern. Selain itu, McCarthy menciptakan bahasa pemrograman LISP pada 1958, bahasa yang dirancang khusus untuk penelitian AI dan menjadi salah satu bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan hingga kini. LISP mempopulerkan konsep pemrograman simbolik dan rekursi, yang menjadi inti dari banyak eksperimen AI awal.
Dampak dan Pengakuan
Kontribusi McCarthy membentuk landasan teori dan praktik AI modern. Bahasa LISP mempengaruhi pengembangan perangkat lunak AI, termasuk robotika, natural language processing, dan sistem pakar. McCarthy menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Turing Award pada 1971, sebagai pengakuan atas pengaruhnya dalam pengembangan kecerdasan buatan. Warisannya masih terasa dalam setiap sistem AI yang ada di dunia saat ini.
Kesimpulan
John McCarthy bukan hanya seorang perintis, tetapi juga visioner yang mengubah cara manusia memandang mesin dan kecerdasan. Refleksi dari karyanya menunjukkan bahwa AI bukan sekadar alat, tetapi cabang ilmu yang memungkinkan manusia memperluas kapasitas berpikir dan kreativitas. Dalam sejarah komputer, McCarthy berdiri sebagai tokoh yang membuka jalan bagi era kecerdasan buatan modern.