Harga dan Ukuran Nenek Moyang PC

Komputer-komputer pertama itu jauh banget dari kata ringkas. Bayangin aja, satu unit komputer bisa menempati satu ruangan penuh! Contoh paling ikonik adalah komputer ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang lahir sekitar tahun 1946. Beratnya nyaris 30 ton dan ukurannya membentang sepanjang 30 meter. Kebayang nggak tuh, kalo mau mindahin ini komputer, butuh satu pasukan truk tronton!
Kenapa bisa segede itu? Soalnya, komponen utama mereka terdiri dari sekitar 17.468 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 10.000 kapasitor, dengan jutaan sambungan yang semuanya disolder manual dengan tangan. Belum lagi sistem pendinginnya yang juga nggak kalah heboh biar si tabung vakum ini nggak kepanasan kayak jemuran tetangga.
Untuk biaya pembuatannya, komputer ENIAC ini menelan anggaran $487.000 pada masa itu (tahun 1940-an). Angka ini mungkin terdengar kecil di telinga kita sekarang, tapi itu adalah jumlah yang sangat besar di era Perang Dunia II. Jika disesuaikan dengan inflasi untuk nilai mata uang hari ini, biaya tersebut bisa mencapai lebih dari $7 juta (sekitar Rp 114 miliar).
Jika masih kurang puas dengan ENIAC, masih ada komputer SAGE besutan IBM.
SAGE (Semi-Automatic Ground Environment) – Komputer Raksasa Era Perang Dingin
Komputer SAGE buatan IBM dulu itu dibangun dengan biaya sekitar $8 miliar di era 1950-an, delapan miliar dolar zaman Elvis Presley masih nyanyi live. Kalau disesuaikan dengan inflasi ke tahun 2025, nilainya melonjak jadi kira-kira $67 miliar USD Dan kalau dikurskan ke rupiah sekarang, dengan asumsi 1 USD = Rp16.500, nilainya tembus sekitar Rp1.105 triliun! Bayangkan, uang sebanyak itu cuma buat unit komputer segede lapangan bola, tujuannya buat nangkep titik-titik di radar doang, dan kapasitas RAM-nya cuma 256KB. 🤣
Tapi jangan salah, 256 KB itu udah mewah banget buat jaman itu, lho! Sistemnya udah pakai magnetic core memory, dan itu jadi standar RAM era tersebut sebelum digeser teknologi baru.
Buat gambaran:
-
1 SAGE bisa nyimpen sekitar 65.536 kata (64K words), masing-masing 32 bit.
-
Jadi kalau dikonversi ke byte: 64K x 4 byte = 256 KB RAM total.
Gokilnya, mesin ini makan satu gedung penuh, cuma buat RAM segitu 😅
Bukan buat maen game PointBlank atau Ace Combat! juga bukan buat ngedit video atau desain grafis!
Gini ni ceritanya,... untuk tujuan apa sebenarnya IBM bikin komputer SAGE?!
Pada tahun 1957, IBM (International Business Machines Corporation) bekerja sama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat membangun sistem komputer terbesar yang pernah ada: SAGE (Semi-Automatic Ground Environment). Sistem Komputer ini dirancang untuk mendeteksi dan merespons ancaman serangan udara dari Uni Soviet selama Perang Dingin. Proyek ini membentang di lebih dari 20 lokasi di seluruh Amerika Serikat, dengan setiap pusatnya menampung komputer sebesar satu acre (sekitar 4.000 m²). SAGE terhubung melalui jaringan modem canggih 1.300-baud, menjadikannya pionir jaringan komputer berskala nasional.
SAGE dikembangkan untuk menangani limpahan data dari ratusan radar yang tersebar di Amerika Utara. Data tersebut harus dianalisis secara real-time untuk mengantisipasi serangan misil dan pesawat pengebom. Karena luasnya wilayah dan kecepatan jet modern, dibutuhkan sistem otomatis terintegrasi yang mampu merespons dalam hitungan detik. Inilah yang menjadikan SAGE sebagai superkomputer pertama yang juga berperan sebagai sistem pertahanan nasional berbasis komputer.
Setiap pusat SAGE, disebut Direction Center, merupakan bangunan beton tanpa jendela seluas satu acre. Di dalamnya terdapat dua CPU raksasa yang masing-masing memuat 60.000 tabung vakum, 175.000 dioda, 13.000 transistor, dan 256KB RAM magnetik. Konsumsi daya per CPU mencapai 3 megawatt dan berat total mencapai 250 ton. Hanya satu CPU yang aktif dalam satu waktu, sedangkan satunya menjadi cadangan untuk mencegah kegagalan sistem. Kecepatannya sekitar 75.000 instruksi per detik, dengan 150 konsol CRT yang dioperasikan menggunakan light pen, teknologi cikal bakal interaksi layar sentuh.
SAGE juga menandai banyak “pertama” dalam dunia teknologi: penggunaan monitor CRT secara massal, RAM berbasis inti magnetik, serta modem Bell 101 – modem massal pertama yang menggunakan format ASCII. Seluruh sistem terhubung lewat jaringan telepon AT&T dan menara gelombang mikro. Banyak insinyur yang bekerja dalam proyek ini kemudian berperan dalam pengembangan ARPANET pada tahun 1969 — jaringan yang menjadi cikal bakal internet modern. Proyek SAGE ini menelan biaya sekitar $67 miliar (dalam dolar saat ini), menjadikannya proyek komputerisasi militer paling ambisius dalam sejarah Amerika Serikat.