Rasmus Lerdorf: Pencetus Bahasa Pemrograman PHP

Awal Kehidupan
Rasmus Lerdorf lahir pada 22 November 1968 di Qeqertarsuaq, Greenland. Ia tumbuh besar di Denmark sebelum pindah ke Kanada, di mana ia menempuh pendidikan tinggi di University of Waterloo dengan fokus pada sistem informasi. Latar belakang internasional dan keingintahuannya pada teknologi komputasi membentuk jalan awal kariernya di dunia perangkat lunak.
Karya dan Penemuan
Pada tahun 1994, Rasmus Lerdorf menciptakan sekumpulan skrip sederhana dalam bahasa Perl untuk melacak kunjungan ke halaman pribadinya, yang kemudian dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Dari sinilah lahir bahasa pemrograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor), sebuah bahasa server-side yang ditujukan untuk membangun aplikasi web dinamis. PHP dengan cepat berevolusi menjadi proyek open-source, didukung oleh komunitas besar yang terus mengembangkannya.
Dampak dan Warisan
PHP menjadi salah satu bahasa pemrograman web paling populer di dunia, terutama pada era awal internet. Platform besar seperti Facebook, Wikipedia, dan WordPress pada masa awalnya dibangun menggunakan PHP. Bahasa ini memudahkan pengembang dalam menciptakan aplikasi web dengan cepat berkat sintaksnya yang sederhana dan dokumentasi yang luas. Warisan Lerdorf terlihat dalam peran PHP sebagai tulang punggung jutaan situs web global hingga hari ini.
Pengakuan dan Refleksi
Rasmus Lerdorf mungkin tidak selalu mencari ketenaran, namun kontribusinya dalam menciptakan PHP menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan web. Refleksi atas karyanya menegaskan bahwa inovasi sederhana yang lahir dari kebutuhan pribadi dapat tumbuh menjadi pondasi utama dalam dunia teknologi modern. Tanpa PHP, perjalanan awal internet tidak akan secepat dan seinklusif seperti yang kita kenal sekarang.