Douglas Engelbart: Perintis Mouse Komputer dan Visi Interaktif
Awal Kehidupan
Douglas Carl Engelbart lahir pada 30 Januari 1925 di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan pendidikan teknik elektro di Oregon State College, Engelbart melanjutkan studi di University of California, Berkeley, hingga meraih gelar Ph.D. pada 1955. Latar belakangnya yang kuat di bidang teknik dan elektronika mendorongnya untuk berfokus pada bagaimana komputer bisa digunakan lebih dari sekadar alat perhitungan.
Karya dan Penemuan
Pada 1960-an, Engelbart memperkenalkan konsep "augmenting human intellect" — ide bahwa komputer seharusnya membantu manusia berpikir, berkolaborasi, dan memecahkan masalah. Puncak karyanya terjadi dalam “The Mother of All Demos” (1968), sebuah presentasi legendaris yang menampilkan teknologi futuristik: mouse komputer, hypertext, video conference, serta kolaborasi real-time. Penemuan paling ikoniknya adalah mouse, sebuah perangkat kecil yang kemudian menjadi standar global dalam interaksi dengan komputer.
Dampak dan Pengakuan
Karya Engelbart secara langsung menginspirasi perkembangan personal computer, antarmuka grafis, dan cara modern kita berinteraksi dengan perangkat digital. Meski awalnya idenya dianggap terlalu jauh ke depan, kontribusinya diakui luas pada dekade-dekade berikutnya. Engelbart menerima berbagai penghargaan, termasuk National Medal of Technology pada 2000 dari Presiden Bill Clinton. Warisannya hidup dalam setiap klik yang dilakukan pengguna komputer di seluruh dunia.
Kesimpulan
Douglas Engelbart bukan hanya penemu mouse, tetapi juga seorang visioner yang melihat potensi komputer sebagai alat kolaborasi dan pemberdayaan manusia. Refleksi dari karyanya menunjukkan bahwa inovasi sejati seringkali muncul dari keberanian membayangkan masa depan, bahkan sebelum dunia siap menerimanya. Dalam sejarah komputer, Engelbart berdiri sebagai tokoh yang menjembatani teknologi dengan humanisme digital.