Fernando J. Corbató: Perintis Time-Sharing System
Biografi Singkat
Fernando José "Corby" Corbató lahir pada 1 Juli 1926 di Oakland, California, Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan di California Institute of Technology (Caltech) dan kemudian meraih gelar Ph.D. di bidang fisika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ketertarikannya pada komputasi muncul saat ia bekerja dengan komputer mainframe besar pascaperang.
Karya dan Penemuan
Corbató dikenal sebagai arsitek utama Compatible Time-Sharing System (CTSS) pada awal 1960-an di MIT, sistem operasi time-sharing pertama yang memungkinkan banyak pengguna mengakses komputer secara bersamaan. Ia kemudian memimpin pengembangan Multics (Multiplexed Information and Computing Service), sistem operasi yang memperkenalkan banyak konsep modern seperti hierarki file, keamanan, dan manajemen sumber daya.
Dampak dan Pengakuan
Time-sharing yang dikembangkan Corbató merevolusi interaksi manusia dengan komputer, dari penggunaan batch yang lambat menjadi akses interaktif real-time. Konsep ini menjadi dasar bagi sistem operasi modern, termasuk Unix dan turunannya. Corbató menerima Turing Award pada 1990 sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap desain sistem operasi dan pendekatan time-sharing.
Warisan dan Relevansi
Warisan Corbató terletak pada gagasan bahwa komputer bisa diakses secara kolektif dan interaktif, membuka jalan bagi model komputasi multi-user, jaringan, hingga cloud computing. Banyak fitur yang ia pelopori masih menjadi tulang punggung sistem operasi kontemporer, dari keamanan akun hingga struktur file yang kita gunakan sehari-hari.
Kesimpulan
Fernando J. Corbató dikenang sebagai tokoh kunci yang menggeser paradigma komputasi, dari mesin eksklusif menjadi platform interaktif bersama. Melalui CTSS dan Multics, ia menancapkan fondasi bagi sistem operasi modern, menegaskan statusnya sebagai salah satu founding father dalam sejarah sistem operasi.
Sumber Akademik Valid: