George Stibitz: Pelopor Komputasi Digital dengan Kalkulator Kompleks

Biografi Singkat
George Robert Stibitz (1904–1995) dikenal sebagai salah satu pionir dalam sejarah komputasi digital. Ia lahir di York, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan menempuh pendidikan di Hamilton College sebelum meraih gelar doktor dalam matematika dari Cornell University. Kariernya banyak dihabiskan di Bell Telephone Laboratories, tempat ia melakukan berbagai eksperimen komputasi yang kelak menjadi fondasi komputer modern.
Karya dan Penemuan
Pada tahun 1937, Stibitz merakit perangkat sederhana dari baterai, bohlam, dan switch logam untuk mendemonstrasikan prinsip logika biner dalam perhitungan. Dari eksperimen ini lahirlah "Model K", prototipe awal kalkulator digital berbasis relai. Karya monumentalnya adalah pembangunan Complex Number Calculator (1939), yang dianggap sebagai komputer digital elektromekanis pertama yang bisa dioperasikan jarak jauh melalui teleprinter.
Dampak
Eksperimen Stibitz membuka jalan bagi penggunaan logika biner dan sirkuit relai dalam komputasi. Ia membuktikan bahwa perhitungan matematis kompleks dapat diproses oleh mesin dengan akurat. Karya-karyanya menjadi dasar bagi perkembangan komputer digital pada masa Perang Dunia II dan memberi arah pada desain komputer generasi selanjutnya.
Pengakuan dan Warisan
Stibitz diakui sebagai "Bapak Komputasi Digital Relai". Meskipun namanya tidak sepopuler tokoh seperti Alan Turing atau John von Neumann, kontribusinya sangat penting dalam membuktikan kelayakan mesin komputasi otomatis. Pada akhir hidupnya, Stibitz menerima berbagai penghargaan akademik dan teknis, serta dihormati sebagai figur kunci dalam transisi dari mekanika tradisional menuju dunia komputasi digital.
Kesimpulan
George Stibitz menunjukkan bahwa gagasan sederhana dapat melahirkan revolusi besar dalam sejarah teknologi. Dari "Model K" di dapurnya hingga kalkulator kompleks pertama, ia menegaskan bahwa komputer bukan sekadar alat bantu, melainkan tonggak peradaban digital modern. Tanpa eksperimen awalnya, jalur perkembangan komputer mungkin akan berbeda drastis.
Sumber Akademik Valid: