Maurice Wilkes: Perintis Stored-Program Komputer

Biografi Singkat

Maurice Vincent Wilkes lahir pada 26 Juni 1913 di Dudley, Inggris. Ia menempuh pendidikan di St John's College, University of Cambridge, dan kemudian bergabung dengan Laboratorium Matematika Universitas Cambridge. Minatnya pada komputasi tumbuh pesat setelah Perang Dunia II, ketika riset mesin digital mulai berkembang.

Karya dan Penemuan

Wilkes dikenal sebagai perancang utama EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator), komputer stored-program praktis pertama yang mulai beroperasi pada 1949. Ia juga memperkenalkan konsep penting dalam rekayasa perangkat lunak, seperti subroutines dan assemblers, yang menjadi dasar pemrograman modern.

Dampak dan Pengakuan

Karyanya melalui EDSAC menjadi tonggak sejarah dalam transisi dari teori ke komputer praktis yang bisa digunakan untuk riset ilmiah. Wilkes menerima Turing Award pada 1967 atas kontribusinya yang fundamental terhadap sistem operasi dan pengembangan bahasa pemrograman. Ia lama menjabat sebagai profesor di Cambridge dan memimpin Laboratorium Komputer setempat.

Warisan dan Relevansi

Warisan Wilkes terletak pada perwujudan komputer stored-program yang dapat dioperasikan secara nyata, menginspirasi generasi selanjutnya dalam desain komputer. Konsep-konsep yang ia kembangkan masih relevan hingga kini dalam struktur perangkat lunak, arsitektur komputer, dan metodologi pengembangan.

Kesimpulan

Maurice Wilkes dikenang sebagai salah satu perintis utama era komputer modern. Melalui EDSAC dan kontribusi teknis lainnya, ia menjembatani teori Von Neumann dengan implementasi nyata, menegaskan posisinya sebagai salah satu founding father dalam sejarah sistem komputasi.

Sumber Akademik Valid:

PC thread | Dapatkan informasi komputer dan teknologi terkini, lengkap dengan ragam tutorial dan tips bermanfaat, dikemas secara ringan, komprehensif dan mendalam!