Herman Hollerith: Arsitek Data di Era Mekanis Menuju Dunia Komputasi Modern

Lukisan Tokoh Legendaris Teknologi Informatika Herman Hollerith

Herman Hollerith: Arsitek Data di Era Mekanis Menuju Dunia Komputasi Modern

Herman Hollerith (1860–1929) adalah penemu mesin tabulator berbasis kartu berlubang yang merevolusi pengolahan data. Karyanya mempercepat sensus AS 1890 dari delapan tahun menjadi dua tahun, sekaligus membuka jalan lahirnya industri komputer modern.

Awal dan Inspirasi

Lulusan Columbia School of Mines ini terinspirasi dari lamanya pengolahan sensus 1880. Ia menciptakan solusi mekanis-elektromagnetis untuk membaca data dengan cepat dan akurat.

Mesin Tabulator dan IBM

Mesin tabulator Hollerith menggunakan kartu berlubang sebagai media input data. Inovasi ini melahirkan Tabulating Machine Company (1896), yang kemudian menjadi cikal bakal IBM.

Dampak Teknologi

Teknologi kartu berlubang menjadi standar global, dipakai di pemerintahan, bisnis, hingga pendidikan. Prinsip penyimpanan terstruktur ini dianggap sebagai nenek moyang database modern.

Warisan

Meski terbatas kapasitasnya, inovasi Hollerith mempercepat transisi dunia dari era manual menuju era otomatisasi. Warisannya tetap hidup dalam standar data, desain komputer awal, dan jejak kuat IBM di abad ke-20.

Kesimpulan

Hollerith bukan sekadar insinyur, tapi pionir yang menjembatani era mekanis dan digital. Konsep efisiensi data yang ia gagas masih relevan hingga cloud computing dan AI saat ini.


PC thread | Dapatkan informasi komputer dan teknologi terkini, lengkap dengan ragam tutorial dan tips bermanfaat, dikemas secara ringan, komprehensif dan mendalam!