Differential Analyzer dan Vannevar Bush: Cikal Bakal Komputasi Analog

Differential Analyzer dan Vannevar Bush: Cikal Bakal Komputasi Analog
Vannevar Bush, lahir di Massachusetts pada 11 Maret 1890, sejak kecil sudah menunjukkan rasa ingin tahu mendalam terhadap cara benda bekerja. Perjalanan hidupnya menempatkannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi dan komputasi.
Rasa Ingin Tahu dan Pendidikan Awal
Bush tumbuh dalam keluarga yang menekankan pendidikan. Ia menekuni matematika dan fisika, sebelum melanjutkan studi di Tufts College dan meraih gelar doktor teknik elektro di MIT. Pendidikan ini memperkuat kemampuannya menjembatani teori dan praktik.
Differential Analyzer: Komputer Analog Pertama
Pada awal 1930-an, Bush mengembangkan Differential Analyzer, mesin analog yang mampu menyelesaikan persamaan diferensial kompleks. Mesin berbasis roda gigi dan poros ini menjadi salah satu komputer analog pertama yang benar-benar operasional.
Kontribusi di Masa Perang Dunia II
Saat Perang Dunia II, Bush memimpin Office of Scientific Research and Development (OSRD), mengkoordinasikan riset militer termasuk radar dan proyek nuklir. Ia berkolaborasi dengan ilmuwan besar seperti Oppenheimer dan Fermi.
Visi Masa Depan: Konsep Memex
Dalam artikelnya “As We May Think” (1945), Bush memperkenalkan konsep Memex, mesin untuk menyimpan, mengakses, dan menghubungkan informasi layaknya cara manusia berpikir. Walau tak pernah diwujudkan, Memex menjadi fondasi gagasan hypertext dan internet modern.
Warisan dan Inspirasi
Gagasan Bush tentang Memex menginspirasi tokoh seperti Douglas Engelbart dan Ted Nelson. Ia juga berperan dalam pendirian National Science Foundation, mendukung riset ilmiah dasar. Warisannya tetap hidup dalam cara kita mengakses dan mengolah informasi digital saat ini.
Kesimpulan
Vannevar Bush adalah visioner yang menanam benih komputasi modern. Dari Differential Analyzer hingga konsep Memex, ia menunjukkan bahwa inovasi sejati lahir dari perpaduan rasa ingin tahu, imajinasi, sains, dan tanggung jawab sosial.